Jumat, 24 Agustus 2018
Algoritma dan Flowchart
- Algoritma
- Apa itu Algoritma
- Definisi Algoritma
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
- Struktur Penulisan Algoritma
Untuk
menjadi seorang pemrogram mesin computer, seseorang harus mengerti konsep
algoritma dan merancangnya. Ada beberapa metode penulisan dalam merancang
algoritma, yaitu:
1. Menggunakan bahasa alami atau naturan
language (bahasa Inggris, Indonesia, atau bahasa lainnya).
2. Menggunakan bagan alir dokumen atau
flowchart, dan
3. Menggunakan notasi pseudocode
Struktur penulisan algorita terdiri dari tiga bagian berikut:
1.
Bagian Kepala atau Header
Bagian ini menandakan
awal permulaan sebuah algoritma. Biasanya berisi judul algoritma yang mewakili spesifikasi
program. Biasanya diawali dengan keyword “Program”
diikuti judul program. Sebaiknya dalam penulisannya lebih ringkas dan padat,
namun memberikan gambaran jalannya program yang dikerjakan.
2.
Bagian Pendeklarasian
Pada bagian ini merupakan
tahap pernyataan dan penentuan berbagai jeni variable, konstanta, dan tipe data
bentukan yang selanjutnya akan digunakan pada badan utama program.
3.
Bagian Badan Algoritma
Bagian ini menunjukkan untaian proses
yang dilakukan. Biasanya berupa proses computing (perhitungan), perulangan,
penyelasaian, maupun proses pencetakan output program pada pranti output,
misalnya monitor.
- Contoh Penulisan Algoritma
- 1. Start
- 2. Baca data alas dan tinggi.
- 3. Periksa data alas dan tinggi, jika nilai data alas dantinggi lebih besar dari nol maka lanjutkan ke langkah ke 4 jika tidak maka stop
- 4. Luas adalah alas kali tinggi kali 0.5
- 5. Tampilkan Luas
- 6. Stop
- Apa itu Algoritma
- Sejarah Flowchart
Metode
terstruktur pertama untuk mendokumentasikan aliran proses, ” bagan
aliran proses “, diperkenalkan oleh Frank Gilbreth kepada anggota
American Society of Mechanical Engineers (ASME) pada tahun 1921 dalam
presentasi “Proses Grafik-Langkah Pertama di Menemukan Satu Cara Terbaik
“. Alat Gilbreth dengan cepat menemukan cara mereka ke teknik industri
kurikulum. Pada awal 1930-an, seorang insinyur industri, Allan H.
Mogensen mulai melatih orang bisnis dalam penggunaan beberapa alat
teknik industri pada Pertemuan Kerja Penyederhanaan di Lake Placid , New
York . Lulusan 1944 dari kelas Mogensen yang, Seni Spinanger, mengambil
alat kembali ke Procter and Gamble di mana dia mengembangkan Program
disengaja mereka Ubah Metode. Lain lulusan 1944, Ben S. Graham ,
Direktur Teknik Formcraft di Standard Register Corporation, mengadaptasi
diagram alir proses pengolahan informasi dengan pengembangan tentang
bagan proses multi-aliran untuk menampilkan beberapa dokumen dan
hubungan mereka. Pada tahun 1947, ASME mengadopsi serangkaian simbol
yang berasal dari karya asli Gilbreth sebagai Standar ASME untuk Grafik
Proses. Douglas Hartree menjelaskan bahwa Herman Goldstine dan John von
Neumann mengembangkan diagram alur (awalnya, diagram) untuk
merencanakan program komputer. akun kontemporer Nya didukung oleh
insinyur IBM dan oleh ingatan pribadi Goldstine itu. Pemrograman
yang asli aliran grafik dari Goldstine dan von Neumann dapat dilihat
dalam laporan yang tidak diterbitkan mereka, “Perencanaan dan pengkodean
masalah untuk instrumen komputasi elektronik, Bagian II, Volume 1”
(1947), yang direproduksi dalam karya-karya von Neumann ‘s dikumpulkan. Flowchart digunakan untuk menjadi sarana populer untuk menggambarkan
algoritma komputer dan masih digunakan untuk tujuan ini. teknik
modern seperti UML diagram aktivitas dapat dianggap ekstensi dari
flowchart tersebut. Pada 1970-an popularitas diagram alur sebagai metode
sendiri menurun ketika interaktif terminal komputer dan generasi ketiga
bahasa pemrograman menjadi alat umum dari perdagangan , karena
algoritma dapat dinyatakan jauh lebih ringkas dan readably sebagai kode
sumber dalam suatu bahasa , dan juga karena algoritma merancang
menggunakan diagram alur lebih mungkin untuk menghasilkan kode spaghetti
karena kebutuhan untuk GOTOs untuk menggambarkan melompat
sewenang-wenang dalam aliran kontrol. Seringkali pseudo-kode yang
digunakan, yang menggunakan idiom umum bahasa tersebut tanpa ketat
mengikuti rincian satu tertentu.
- System flowchart
- Program flowchart
- Simbol-Simbol Flowchart
- Contoh Flowcart:
Gambar Flowchartnya:
Nah setelah mengerti apa itu flowchart? Bagaimana menuliskan suatu algoritma ke dalam flowchart, selanjutnya yah teruskan ke bagian coding (penulisan code programnya)
jalankan…
Happy programming!!!